Renungkanlah Ini…
Kawanku… sejauh ini, selama ini. Pernahkah engkau berfikir
kenapa Allah memberikan cobaan kepadamu? Kenapa Allah belum juga mengabulkan
do’a-do’a mu? Mengapa Allah tidak memberikan apa yang kamu mau? Padahal Allah
sangat menyayangimu (katanya begitu).
Kenyataannya, benarkah Allah menyayangi kita, ketika
Allah memberikan cobaan, ketika Allah belum juga mengabulkan do’a-do’a, ketika
Allah tidak memberikan apa yang kita mau?
Permasalahanya sederhana. Ketika Allah memberikan
cobaan kepada kita, berarti Allah sedang menguji kesabaran kita. Ketika Allah
belum mengabulkan do’a-do’a kita, berarti Allah mengingatkan kita untuk
introspeksi diri. Dan ketika Allah tidak memberikan apa yang kita mau,
sebenarnya Allah memberikan apa yang kita butuhkan.
Kawanku, kita terkadang tak sadar bahwa kita selalu
meminta dan mengeluh kepada Allah, dan sedikit mensyukuri nikmat yang telah
diberikan-Nya kepada kita. Padahal nikmat yang telah diberikan Allah sangatlah
banyak, tak terhitung oleh angka, tak terucap oleh kata. Hanya “Subhanallah”
yang mampu mewakili semuanya.
Namun, kadang kala kita hanya mengukur nikmat yang
Allah berikan itu hanya dengan materi yang berlimpah, kita menganggap nikmat
itu hanya kebahagiaan dunia yang hanya sementara. Kita menggangap Allah
menyayangi kita ketika Allah memberikan apa yang kita mau. Kita tidak pernah
berfikir bahkan mensyukuri nikmat-nikmat sederhana, seperti halnya sehat.
Bahkan ketika cobaan datang, kita marah kepada
Allah, kita tidak mau menerimanya. Ketika Allah memberikan sakit kepada kita,
kita mengeluh. Padahal Allah telah memberikan lebih banyak hari untuk sehat. Ketika
Allah mengambil sebagian dari harta yang kita miliki, kita menangisi. Padahal
ketika meninggal dunia kita takkan membawa sedikitpun harta itu ke lianglahat.
Dan ingatlah kawan, orang yang bertaqwa kepada Allah
adalah orang yang merasa cukup dengan pemberian Allah walaupun sedikit. Tapi
karunia Allah, rezeki dari Allah tidak dilihat dari besar kecilnya,tidak
dilihat banyak sedikitnya, namun dilihat dari keberkahannya.
Sebuah pepatah mengatakan: “Ketika
Allah cinta kepada seorang hamba maka Allah akan memberikan rezeki secara
pas-pasan”
Lho kok pas-pasan sih, maksudnya gimana tuh? Maksudnya
itu, pas mau makan ada yang dimakan, pas mau beli kebutuhan Alhamdulillah bisa
beli, pas mau umroh Alhamdulillah ada uangnya.
Maka dari itu kawan, marilah kita bersyukur atas
segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, karena tak ada kesia-siaan
ketika Allah memberikan sesuatu kepada hambanya. Pasti ada manfaat dan hikmah
dibaliknya.
Dan kawan, tak mampu dibayangkan jika Allah
mengurangi nikmat-nikmat itu dari diri kita. Andai ketika bernafas kita diminta
untuk membayar, berapa ratus ribu yang kita habiskan hanya untuk bernafas. Dan
andaikan mata ini tidak mampu melihat, kaki ini tidak mampu berjalan, telinga
ini tidak bisa mendengar, mulut ini tidak mampu berbicara, dan ketika organ
tubuh yang lainnya tak berfungsi dengan semestinya. Diri kita bukanlah apa-apa,
dihadapan manusia terutama.
Kawanku, mari kita renungkan bersama ketika Allah
murka dan memberikan cobaan, salah siapa?
Ketika Allah menunda memberi dan mengabulkan
do’a-do’a kita, salah siapa?
Ketika Allah tidak memberi apa yang kita inginkan,
salah siapa?
Kita saja tak mampu mensyukuri nikmat yang telah
Allah berikan, lalu untuk apa Allah selalu menuruti kata-kata kita. Allah benar
menyayangi kita, dengan cara-Nya sendiri. Mengingatkan ketika kita berbelok
arah, menegur ketika kita salah langkah, memberi cobaan ketika kita selalu
berbuat salah.
Allah menyayangi kita, yakinlah kawan Allah
menyayangi semua hambanya, yang bertaqwa maupun yang taqwanya sederhana. Allah
memberi cobaan karna Allah menyayangi kita, Allah belum
juga mengabulkan do’a itu juga karna Allah menyayangi kita, dan Allah tidak
memberi apa yang kita minta itu juga karna Allah menyayangi kita.
Ayolah kawan kita bersyukur “Alhamdulillah,
terimakasih ya Allah atas semua nikmat yang telah Engkau berikan kepada
hamba-Mu ini”
“Astaghfirullah, ampuni kami ya Allah atas segala
kesalahan dan dosa yang telah kami lakukan, yang selalu meminta, mengeluh tanpa
bersyukur atas nikmat-Mu”
s335p8fjosv484 Bullets And Eggs,dildo,sex chair,huge dildos,sex chair,silicone sex doll,glass dildos,adult sex toys,sex toys v156c7zcvlu801
BalasHapusk710j6ilycg213 vibrating dildos,sex chair,vibrators,Discreet Vibrators,dildo,realistic vibrators,dildos,male sex doll,prostate massagers k494q9avfdr481
BalasHapus